PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KONDISI FISIK PADA ATLET TIM SEPAK BOLA KAWAY XVI KABUPATEN ACEH BARAT

Sepakbola adalah suatu cabang olahraga permainan yang populer dan sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Salah satu faktor yang penting dalam sepakbola yaitu kondisi fisik, Salah satu upaya dalam meningkatkan kondisi fisik adalah dengan berlatih. Terdapat banyak metode-metode latihan yang dapat membantu pemain untuk meningkatkan kondisi fisik, salah satu metode latihan yang cukup kompleks adalah metode Circuit Training. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh latihan circuit training terhadap peningkatan kondisi fisik atlet sepak bola Kaway XVI. Metode penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 orang pemain sepakbola Kaway XVI. Hasil penelitian menunjukan bahwa pretest kondisi fisik fisik Atlet tim sepak bola Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat secara keseluruhan berada pada kategori kurang 100% (22 Atlet). Sedangkan hasil posttest kondisi fisik fisik Atlet tim sepak bola Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat adalah 41% (9 Atlet) berada pada kategori tinggi, 45% (10 Atlet) pada kategori sedang, dan 14% (3 Atlet) pada kategori rendah. Uji paired Sample t Test daya tahan diperoleh nilai thitung (6,333) > ttabel (1,721), dan nilai p < dari 0,05. Uji paired Sample t Test kelicahan diperoleh nilai thitung (7,483) > ttabel (1,721), dan nilai p < dari 0,05. Uji paired Sample t Test kecepatan diperoleh nilai thitung (3,177) > ttabel (1,721), dan nilai p < dari 0,05. Secara keseluruhan hasil uji t diperoleh nilai t hitung (12,123) > t tabel (1,721), dan nilai p < dari 0,05. Hasil tersebut diartikan terdapat pengaruh circuit training terhadap peningkatan kondisi fisik Atlet tim sepak bola Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat.