HUBUNGAN MOTIVASI PASIEN TERHADAP PERAWATAN DIRI PADA PASIEN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG BALEE MAWAR RUMAH SAKIT JIWA ACEH TAHUN 2022

Defisit perawatan diri adalah suatu keadaan dimana seseorang yang mengalami gangguan dalam kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri, seperti mandi, berganti pakaian, makan, dan Bab/Bak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi pasien dengan perawatan diri pasien pada defisit perawatan diri diruang Balee Mawar Rumah Sakit Jiwa Aceh 2022. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis metode korelasi dan dengan pendekatan cross sectional dengan subjek penelitian pasien dengan defisit perawatan diri di ruang bale mawar. Tehnik mengampilan sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode Total Sampling dengan jumlah sampel sama dengan jumlah populasi 35 orang. Hasil distribusi frekuensi motivasi pasien sebagian besar 21 (60.0%) responden bermotivasi tinggi sedangkan hampir setengahnya 14 (40.0) responden bermotivasi rendah. Hasil distribusi frekuensi perawatan diri pasien hampir setengahnya 17 (48.6) responden memiliki defisit perawatan diri baik sedangkan sebagian besar 18 (51.4) responden memiliki defisit perawatan diri kurang . Hasil uji statistik diperoleh p = 0.000 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan motivasi pasien dengan perawatan diri pada pasien defisit perawatan diri di Ruang Bale Mawar Rumah Sakit Jiwa Aceh. Meningkatnya kebersihan diri pada pasien bisa disebabkan oleh pujian berupa reinforcement positif yang diberikan oleh perawat maupun keluarga. Pujian yang diberikan pada pasien dapat memotivasi klien dari dalam dirinya untuk melakukan kebersihan diri. Selain itu pemberian reward pada pasien dapat meningkatkan kebersihan diri pasien, dimana pasien merasakan perasaan senang setelah diberikan reward. Reward yang diberikan pada pasien dapat mendorong klien untuk melakukan kebersihan diri.