TINGKAT KONDISI FISIK ATLET S.O.S CLIMBING CLUB BANDA ACEH

Kondisi fisik merupakan persyaratan yang harus dimiliki oleh seorang atlet panjat tebing dalam meningkatkan dan mengembangkan prestasi. Untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi dalam cabang olahraga Panjat tebing memerlukan acuan data kondisi fisik yang dapat membandingkan kondisi baik atau tidaknya fisik atlet. Untuk mengetahui hal tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah tingkat kondisi fisik atlet S.O.S Climbing club Banda aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet S.O.S Climbing club Banda aceh. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet S.O.S Climbing club Banda aceh yang berjumlah 10 atlet. Adapun teknik pengambilan sampel yaitu total sampling, maka yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah atlet S.O.S Climbing club Banda aceh yang berjumlah 10 atlet. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes dynamometer, pull up, push up, sit up, balke 15 menit, dan t-test. Kemudian data diolah dengan statistik menggunakan rumus rata-rata dan rumus persentase yang mengacu pada norma penilaian kondisi fisik. Berdasarkan hasil analisa menunjukan bahwa kondisi fisik atlet S.O.S Climbing club Banda aceh yaitu sprint 30 meter berkategori “Kurang” dengan persentase (25%) dan “Kurang sekali” (25%), kekuatan otot tungkai berkategori “Kurang” dengan persentase (20%), kekuatan otot lengan dan bahu berkategori “Cukup” dengan persentase (20%), kekuatan otot lengan berkategori “Baik” dengan persentase (30%), kelincahan berkategori “Kurang” dengan persentase (100%), daya tahan jantung berkategori “Kurang sekali” dengan persentase (100%), dan daya tahan otot perut berkategori “Kurang sekali” dengan persentase (30).