PENGARUH PENGGUNAAN HAND SANITIZER TERHADAP KEPATUHAN CUCI TANGAN KELUARGA PASIEN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RSUD Dr. ZAINOEL ABIDIN PROVINSI ACEH

Mencuci tangan merupakan proses yang secara mekanik melepaskan kotoran dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air, Hand sanitizer merupakan salah satu bahan antiseptik berupa gel yang sering digunakan masyarakat sebagai media pencuci tangan yang praktis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan hand sanitizer dan kepatuhan cuci tangan keluarga pasien pada masa pandemi covid-19 di RSUD dr.Zainoel Abidin Provinsi Aceh. Metode
penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan Crosssectional Adapun jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 77 orang. Sedangkan uji statistik menggunakan Chi-Square. Dari penelitian ini menunjukkan pada variabel
penggunaan hand sanitizer sebagian besar keluarga pasien tidak ada menggunakan hand sanitizer sebanyak 54 responden (70,1%) dan Variabel Kepatuhan cuci tangan sebagian besar Tidak patuh sebanyak 56 responden (72,7 %), sedangkan pada uji korelasi didapatkan bahwa ada hubungan penggunaan hand sanitizer dengan kepatuhan cuci tangan dengan nilai P-Value 0,02 α = < 0,05 %. Kesimpulan penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan hand sanitizer dan kepatuhan cuci
tangan dinyatakan Ha diterima dan Ho ditolak. Disarankan penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan kepada pihak rumah sakit lebih mengedukasikan cara mencuci tangan tidak selamanya dengan air atau diwastafel tetapi dengan pemakaian hand sanitizer dapat memudahkan untuk mencuci tangan.