ANALISIS STRUKTUR BATIN DALAM ANTOLOGI PUISI SEPIRING MIE ACEH, SECANGKIR KOPI GAYO, BERTALAM GIOK NAGANKARYA FIKAR W. EDA

Ami Arianti, NIM: 1711010041 (2021) ANALISIS STRUKTUR BATIN DALAM ANTOLOGI PUISI SEPIRING MIE ACEH, SECANGKIR KOPI GAYO, BERTALAM GIOK NAGANKARYA FIKAR W. EDA. Skripsi thesis, Universitas Bina Bangsa Getsempena.

[thumbnail of Ami Arianti BAB I-V.pdf] Text
Ami Arianti BAB I-V.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sastra merupakan seni yang diciptakan masyarakat dengan bahasa yang baik dan indah. Sastra juga sering disebut karya yang sanggup memberikan rasa haru atau halus pada pembaca atau pun pendengar. Salah satu puisi yang mengandung pesan
penuh makna ditemukan dalam antologi puisi Sepiring Mie Aceh, Secangkir Kopi Gayo, Bertalam Giok Nagan karya Fikar W. Eda. Dalam hal ini pengamatan atau pengkajian terhadap puisi dilihat dari puisi yang ditulis, didasarkan pada struktur batin yang akan di analisis. Dengan memfokuskan menganalisis struktur batinnya peneliti mengupas secara jelas dan faktual. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui struktur batin yang terdapat dalam antologi puisi Sepiring Mie Aceh, Secangkir Kopi Gayo, Bertalam Giok Nagan karya Fikar W. Eda. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis isi adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti merujuk pada kajian analisis deskriprif. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam struktur batin terdapat tema, nada, perasaan, dan amanat. Tema yang mendominasi dalam puisi ini yaitu tema kebangsaan/patriotisme yang terdapat dalam bait puisi “Inilah Aceh tanah harapan, gerbang yang terbuka, enyahlah segala luka, kibarkan layar di panggung dunia” keinginan masyarakan agar tanah yang mereka tempati selalu subur dan bersyukur telah di berikan kenikmatan alam yang melimpah serta keadaan yang damai . Perasaan yang mendominasi ditemukan dalam perasaan bahagia yang terdapat dalam bait puisi “Kunyalakan arang, di tungku harapan, penggorengan menari, dalam belangga, sepiring mie Aceh kuhidang dengan cinta” mie Aceh merupakan salah satu makanan yang disukai masyarakat Aceh. Nada yang paling mendominasi ditemukan dalam nada serius yang terdapat pada
bait puisi “Berat nian timbanganku, dipanggul dan ditandu, menyusun bukit berhari-hair, menggungkapkan suasana hati yang bersungguh-sungguh untuk menjalani pekerjaan yang begitu berat. Sedangkan amanat yang mendominasi dalam puisi ini menyampaikan makna atau pesan untuk membangun semangat cinta tanah air yang ditunjukkan dalam bait puisi “Ini tanah para pejuang, tempat berhimpun penutup keadilan, Aceh, Aceh, ini tanah para sultana, tempat perempuan terpilih memerintah, Aceh adalah salah satu tanah para pejuang yang
membela keadilan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa antologi puisi Sepiring Mie Aceh, Secangkir Kopi Gayo, Bertalam Giok Nagan karya Fikar W. Eda yang terdiri dari dua puluh tiga puisi, memiliki struktur batin yang terdiri dari tema (kebangsaan/patriotisme), perasaan (bahagia), nada (serius) dan amanat (semangat cinta tanah air), serta mengandung makna dalam penulisan karyanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: puisi, struktur batin
Subjects: Bahasa (400-490) > 410 Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Unnamed user with email eprints@bbg.ac.id
Date Deposited: 30 Oct 2024 07:29
Last Modified: 30 Oct 2024 07:29
URI: https://eprints.bbg.ac.id/id/eprint/279

Actions (login required)

View Item
View Item