ANALISIS HISTORIOGRAFI SASTRA DALAM NOVELLOLONG ANJING DI BULAN KARYA ARAFAT NUR

Intan Makfirah, NIM: 1711010039 (2021) ANALISIS HISTORIOGRAFI SASTRA DALAM NOVELLOLONG ANJING DI BULAN KARYA ARAFAT NUR. Skripsi thesis, Universitas Bina Bangsa Getsempena.

[thumbnail of Intan Makfirah BAB I-V.pdf] Text
Intan Makfirah BAB I-V.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pada saat ini, sejarah sudah mulai kurang diminati masyarakat luas, maka dari itu penelitian yang berbau sejarah sangat menarik dilakukan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan mengenai sejarah dan nantinya mampu menjadi daya tarik orang banyak untuk kembali lebih memperhatikan sejarah. Penelitian ini hadir untuk mengkaji tentang historiografi atau nilai sejarah yang terdapat dalam novel Lolong Anjing di Bulan karya Arafat Nur dan membandingkannya dengan sumber sejarah lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu metode yang mendeskripsikan hasil data yang telah diperoleh, baik itu data tertulis maupun data yang diamati oleh peneliti. Penelitian ini mendeskripsikan data berdasarkan waktu kejadian, peristiwa, dan tokoh. Berdasarkan penjelasan tersebut, hasil penelitian yang diperoleh dari novel utama antara lain: (1) waktu kejadian, yang diantaranya berupa bangkitnya pemberontakan Hasan Tiro pada tahun 1976 dan pernyataan oleh pusat bahwa Aceh sebagai wilayah DOM (Daerah Operasi Militer) pada tahun 1990. Terkait waktu kejadian, hal yang sama juga terdapat di dalam sumber lain yaitu dalam buku Jalan Damai Nanggroe Endatu yang juga menuliskan tahun kejadian yang sama. (2) peristiwa, diantaranya berupa penyerangan yang dilakukan ke markas tentara di salah satu daerah di Aceh dan peristiwa penyiksaan terhadap rakyat Aceh. Hal ini digambarkan dengan peristiwa yang seolah-olah dialami langsung oleh tokoh pada novel. Bentuk ini juga terdapat dalam majalah Tempo.co, sumber ini memaparkan berita saat peristiwa tersebut terjadi, sehingga peristiwa tersebut bisa dikatakan benar adanya. Peristiwa ini juga terdapat pada buku yang berjudul Sejarah Tumbuh di Kampung Kami yang menuliskan bentuk peristiwa penyiksaan dan penindasan yang sama seperti di dalam novel. (3) tokoh, di dalam novel tertera kisah mengenai tokoh-tokoh ternama di Aceh, salah satunya adalah Ishak Daud yang dikisahkan telah menjalani hukuman 20 tahun penjara, lalu kembali berperan pada berbagai peristiwa setelah dinyatakan bebas. Kemudian kisah mengenai kematian Ahmad Kandang, yang merupakan tokoh penting Aceh pada masa konflik. Bentuk serupa juga terdapat dalam buku Aceh Damai, Damai dengan Keadilan? buku ini menjelaskan secara langsung mengenai tokoh dan peristiwa yang pernah terjadi berdasarkan fakta, hal ini dikarenakan buku ini merupakan buku sejarah yang bersifat nonfiksi. Tokoh bersejarah tersebut juga tercantum pada majalah Tempo.co yang menyajikan berita mengenai tragedi kematian Ahmad Kandang pada saat itu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Arafat Nur selaku penulis novel Lolong Anjing di Bulan menggambarkan sosok tokoh dengan begitu nyata dan seakan-akan merasakan

iii

langsung peristiwa tersebut. Fakta di dalam novel dapat dilihat dari bentuk yang sama terdapat pula dalam sumber sejarah lainnya, hal ini membuktikan bahwa novel Lolong Anjing di Bulan memang mengandung nilai sejarah. Penelitian ini, diharapkan dapat menambah wawasan pembaca mengenai historiografi, lalu kedepannya penelitian mengenai sejarah dapat kembali dilakukan sehingga menambah rasa peduli terhadap sejarah yang terdapat di Indonesia khususnya Aceh, sehingga sejarah tidak terlupakan begitu saja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: historiografi, novel, arafat nur
Subjects: Bahasa (400-490) > 410 Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Unnamed user with email eprints@bbg.ac.id
Date Deposited: 31 Oct 2024 01:59
Last Modified: 31 Oct 2024 01:59
URI: https://eprints.bbg.ac.id/id/eprint/286

Actions (login required)

View Item
View Item