Irma Suryana, 1611010003 (2021) Kritik Sosial Dalam Buku Aceh Pungo Karya Taufik Al Mubarak. Skripsi thesis, Universitas Bina Bangsa Getsempena.
![[thumbnail of Irma Suryana BAB I-V.pdf]](https://eprints.bbg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Irma Suryana BAB I-V.pdf
Download (2MB)
Abstract
Kritik sosial merupakan salah satu upaya yang dilakukan seseorang untuk memberikan penilaian terhadap persoalan atau kenyataan sosial yang terjadi di masyarakat, di dalam buku Aceh Pungo terdapat persoalan sosial yang terjadi di masyarakat Aceh diantaranya politik, kriminalitas, ekonomi, masalah generasi muda, kebudayaan, untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti kritik sosial yang terdapat dalam buku Aceh Pungo, yang berjudul ‘’Kritik Sosial Dalam Buku Aceh Pungo Karya Taufik Al Mubarak’’. Rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini sosial apa sajakah yang dikritik dalam buku Aceh Pungo karya Taufik Al Mubarak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja kritik sosial yang terdapat dalam buku Aceh Pungo karya Taufik Al Mubarak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian merupakan bentuk-bentuk kritik sosial yang terdapat dalam buku tersebut. Sumber data dalam penelitian ini yaitu buku Aceh Pungo karya Taufik Al Mubarak tahun 2009. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik baca, catat dan riset kepustakaan. Keabsahan data yang ada dalam penelitian ini yaitu interrater, interrater yaitu cara membaca dan meneliti objek penelitian secara berulang-ulang untuk memperoleh data yang konsisten. Teknik analisis data yaitu membaca buku Aceh Pungo, mengidentifikasikan kritik sosial yang ada dalam buku Aceh Pungo, mengklasifikasikan kritik sosial dalam buku Aceh Pungo, mendeskripsikan kritik sosial dalam buku Aceh Pungo data yang ditemukan kemudian dideskripsikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kritik sosial yang terdapat dalam buku Aceh Pungo terdiri dari kritik sosial politik pada bentuk tersebut menggambarkan suasana politik yang sering dialami oleh masyarakat Aceh, mulai dari proses terbentuknya partai lokal hingga para elit partai yang memberikan janji-janji manis untuk menipu masyarakat agar partainya menang dalam politik, ada juga pejabat yang memanfaatkan jabatannya untuk mendapatkan uang. Selanjunya, kritik sosial ekonomi menggambarkan tentang perekonomian masyarakat Aceh yang semakin lama semakin tidak ada kemajuan. Jika saja kekayaan itu dikelola dengan baik dan tepat sasaran maka tak ada orang Aceh yang hidup sebagai keluarga miskin. Kemudian kritik sosial kriminalitas menggambarkan banyaknya pembunuhan, perampokan, dan korupsi. Hal ini, terjadi disebabkan faktor ekonomi, sedangkan kriminalitas bidang korupsi terjadi disebabkan ketidakpuasan terhadap hasil yang dimiliki. Setelah itu, kritik sosial masalah generasi muda menggambarkan banyaknya generasi muda sekarang ini menjadikan tempat-tempat ibadah seperti masjid untuk tempat mereka berpacaran. Berikutnya, kritik sosial kebudayaan menggambarkan terjadinya perubahan budaya atau pergeseran budaya masyarakat Aceh, contohnya saja pada rabu abeh yang dulunya melakukan kebaikan-kebaikan seperti halnya berdoa, tetapi sekarang ini dijadikannya rabu abeh itu dengan berpergian bersama pacar, menghabiskan waktu untuk berpacaran di pantai. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kritik sosial yang terdapat dalam buku Aceh Pungo ada beberapa macam yaitu, kritik sosial politik, kriminalitas, ekonomi, masalah generasi muda, dan kebudayaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kritik sosial, Aceh pungo. |
Subjects: | Bahasa (400-490) > 410 Bahasa Indonesia |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Unnamed user with email eprints@bbg.ac.id |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 02:24 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 02:24 |
URI: | https://eprints.bbg.ac.id/id/eprint/289 |