Safrijal, NIM: 1311010023 (2018) ANALISIS MAKNA KONTEKSTUAL DALAM JANGIN GAYO KECAMATAN TERANGUN KABUPATEN GAYO LUES. Skripsi thesis, Universitas Bina Bangsa Getsempena.
![[thumbnail of Safrijal BAB I-V.pdf]](https://eprints.bbg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Safrijal BAB I-V.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini berupaya meganalisis makna kontekstual dalam jangin Gayo kecamatan Terangun kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini penting dilakukan karena jangin Gayo mulai ditinggalkan oleh masyarakat Gayo, khususnya di Desa Terangun. Berkurangnya minat masyarakat terhadap kesenian jangin di karenakan arus globalisasi, yang kian mempengaruhi sosial budaya kehidupan masyarakat Gayo. Selain itu, ketidakpahaman masyarakat akan makna yang terkandung dalam jangin tersebutpun menjadi penyebab lainnya. Sejauh ini, jangin hanya di nyanyikan saja untuk mengiringi tarian-tarian seperti tari saman, didong, dan bines. Oleh karna itu, peneliti melakukan penelitian dengan judul Analisis Makna Kontekstual Dalam Jangin Gayo Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah makna kontekstual dalam jangin Gayo di Desa Terangun berdasarkan konteks suasana, konteks tempat, dan konteks waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dengan merekam suara informan sebanyak 3 tiga orang informan menggunakan Tipe Recorder dengan jumlah 12 teks jangin. Dan menanyakan tentang jangin Gayo yang ada di Desa Terangun. Setelah mendapatkan data, kemudian peneliti mendengarkan berulang-ulang dan mencatat, setelah itu, ditelaah, berdasarkan ketentuan. Agar hasil penelitian dapat memiliki tingkat ke absahan yang tinggi, peneliti menggunakan alat bantu berupa Kamus Umum Gayo Indonesia, dalam proses penelitian, dan beberapa buku-buku tentang kebudayaan Gayo yang menyangkut permasalahan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna kontekstual jangin Gayo; (1) dari aspek suasana terdapat suasana gembira, jengkel, takut, sedih, ragu, dan terburu buru. (2) sedangkan dari aspek konteks tempat, terdapat, di rumah, perkebunan, sungai, sawah, hutan, serta terdapat konteks tujuan dan bersipat anonim. (3) selanjutnya, dari aspek konteks waktu terdapat pada saat siang, malam, sore, serta di pagi hari. Adapun simpulan penelitian ini adalah makna yang terkandung dalam jangin Gayo meliputi nasehat, sindiran, curahan hati, dan gambaran status sosial ekonomi masyarat Gayo.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | makna kontekstual, jangin gayo |
Subjects: | Bahasa (400-490) > 410 Bahasa Indonesia |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Unnamed user with email eprints@bbg.ac.id |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 03:29 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 03:29 |
URI: | https://eprints.bbg.ac.id/id/eprint/298 |