ANALISIS PERGESERAN KAIDAH BAHASA JAMEE DI WILAYAH LABUHAN HAJI KABUPATEN ACEH SELATAN (STUDI KASUS DESA BAKAU HULU KEC. LABUHAN HAJI KAB. ACEH SELATAN)

Al Munawwarah, NIM: 1611010006 (2020) ANALISIS PERGESERAN KAIDAH BAHASA JAMEE DI WILAYAH LABUHAN HAJI KABUPATEN ACEH SELATAN (STUDI KASUS DESA BAKAU HULU KEC. LABUHAN HAJI KAB. ACEH SELATAN). Skripsi thesis, Universitas Bina Bangsa Getsempena.

[thumbnail of Almunawwarah BAB I-V.pdf] Text
Almunawwarah BAB I-V.pdf

Download (4MB)

Abstract

Masyarakat bahasa adalah masyarakat yang memiliki bahasa, baik itu bahasa sendiri (daerah), bahasa Nasional, bahkan bahasa Internasional. Bahasa memiliki keanekaragaman dan variasi bahasanya sendiri. Hal ini disebabkan oleh para penuturnya yang tidak homogen dan bahasa yang digunakan oleh penutur sangat banyak serta dalam wilayah yang luas. Seperti bahasa jamee di Labuhan Haji, Samadua, Tapaktuan, dan Kluet Selatan yang memiliki variasi bahasa yang berbeda padahal masih dalam ruang lingkup bahasa Jamee di Kabupaten Aceh Selatan. Akibat terjadinya variasi bahasa tersebut menyebabkan terjadinya pergeseran bahasa Jamee khususnya di Desa Bakau Hulu, Labuhan Haji, Aceh Selatan. Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah yang akan diangkat adalah bagaimanakah bentuk-bentuk pergeseran kaidah bahasa Jamee di Desa Bakau Hulu Kecamatan Labuhan Haji Aceh Selatan? Adapun tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengetahui bentuk-bentuk pergeseran dalam bahasa jamee di desa Bakau Hulu Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk pergeseran dalam bahasa Jamee. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Bakau Hulu Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan. Data yang dipilih adalah setiap bentuk-bentuk kata yang sudah bergeser. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode deskritif untuk mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Bentuk-bentuk pergeseran yang dianalisis dalam bahasa jamee dikelompokkan berdasarkan berdasarkan lima kategori, yaitu: (1) bentuk pergeseran dalam Fonologi, (2) bentuk pergeseran dalam Morfologi, (3) bentuk pergeseran dalam Sintaksis, (4) bentuk pergeseran dalam Semantik, dan (5) bentuk pergeseran dalam Kosakata. Hasil penelitian menunjukkan terdapat lebih kurang 30 bentuk kata yang bergeser dalam bahasa Jamee. Bentuk-bentuk kata tersebut terdapat pada: (1) perubahan Fonologi dari segi Fonem Vokal, Fonem Konsonan, dan Fonem Diftong. (2) perubahan Morfologi dari segi Morfem Bebas, Morfem Terikat, dan Reduplikasi. (3) perubahan Sintaksis dari segi Frasa. Dan (4) perubahan Kosakata. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa beberapa bahasa jamee yang ada di desa bakau hulu mengalami pergeseran disebabkan empat faktor yaitu migrasi, pendidikan, perkawinan silang, dan pembauran antar berbagai daerah. Saran dari peneliti diharapkan kepada masyarakat Bakau Hulu agar terus melestarikan bahasa Jamee supaya bahasa itu tidak hilang dan tetap bertahan dalam diri masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: pergeseran, bahasa Jamee, dan sosiolinguistik
Subjects: Bahasa (400-490) > 410 Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Unnamed user with email eprints@bbg.ac.id
Date Deposited: 06 Nov 2024 09:38
Last Modified: 06 Nov 2024 09:38
URI: https://eprints.bbg.ac.id/id/eprint/310

Actions (login required)

View Item
View Item