ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS AUDIOVISUAL DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Keberhasilan proses pembelajaran bahasa Indonesia tidak terlepas dari kemampuan guru memilih metode pembelajaran. Discovery Learning, menuntut peserta belajar untuk mengenali masalah, solusi, mencari informasi yang relavan, mengembangkan strategi solusi, dan melaksanakan srategi yang dipilih untuk memecahkan persoalan-persoalan yang diberikan. Penggunaan model Discovery Learning selalu berkaitan erat dengan audiovisual dimaksudkan untuk mengubah kondisi belajar yang pasif menjadi aktif dan kreatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan model discovery learning berbasis audiovisual dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Metode dalam melakukan penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan Library Research. Data dikumpulkan dari beberapa sumber seperti buku, jurnal artikel dan karya ilmiah serta kompetensi dasar bahasa Indonesia Kelas VII semester I. Teknik analisis data melalui prosedur data pengurangan, data layar dan data pembuktian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelebihan dari model discovery learning berbasis audiovisual adalah dapat memotivasi siswa, menstimulus ransangan pembelajaran, dan pembelajaran lebih berpusat pada siswa, penerapannya lebih tepat pada KD kata kunci menemukan dan menyimpulkan dengan aspek keahlian membaca dan mendengar seperti KD 3.1 dan KD 3.5. sedangkan kekuranganya adalah membutuhkan banyak waktu dan tidak semua siswa dalam satu kelas mempunyai kemampuan yang sama dalam menangkap informasi dari media audiovisual. Oleh karena itu, guru harus memperhatikan durasi, kejernihan gambar dan kejelasan suara agar peserta didik dapat memahami dengan mudah materi dari media tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan model Discovery Learning berbasis audiovisual mempunyai banyak kelebihan dibandingkan kekurangannya, karena siswa dituntut untuk berpikir kritis dan memahami materi pembelajaran dengan baik.