IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS BERBASIS KOLABORATIF OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD NEGERI 68 KOTA BANDA ACEH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan supervisi klinis berbasis kolaboratif dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru SDN 68 Kota Banda Aceh. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang guru SD Negeri 68 Kota Banda Aceh. Cara pengambilan subjek penelitian yaitu dengan teknik purposive. Penelitian ini merupakan Penelitian tindakan yang menggunakan model penelitian tindakan sekolah, Penelitian tindakan ini mengacu pada model penelitian tindakan Kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yang terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapan ini terus diulang per individu sampai permasalahan guru dalam kompetensi pedagogiknya teratasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam keterampilan menjelaskan pada saat siklus I rata-rata sebesar 72,5% (kategori cukup) dan keterampilan mengadakan variasi mengajar sebesar 73,75% (kategori cukup). Dengan demikian perlu dilakukan bantuan berupa bimbingan kepada guru tentang bagaimana menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar yang baik. Setelah dilakukan klinis dengan pendekatan kolaboratif maka kemampuan pedagogik guru dalam keterampilan menjelaskan pada siklus II naik menjadi 85% (kategori baik), dan dalam keterampilan mengadakan variasi mengajar pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 86,25%. Dari paparan data tersebut dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan nilai kompetensi pedagogik SD Negeri 68 Kota Banda Aceh dalam keterampilan menjelaskan dan mengadakan variasi mengajar melalui kegiatan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk dapat menerapkan serta mengembangkan kegiatan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif dengan lebih baik lagi, dengan harapan kompetensi pedagogik guru dalam mengajar menjadi lebih baik yang berimplikasi pada peserta didik.