FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA SERBAJAMAN BEUREUGHANG KECAMATAN TANAH LUAS KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2021

Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 jumlah status gizi sangat pendek dan pendek pada balita dari tahun ketahun mengalami peningkatan dimana pada tahun 2013 sebanyak 18% dan meningkat menjadi 18,8% pada tahun 2018. Dampak yang ditimbulkan stuntingbukan hanya gangguan pertumbuhan fisik balita, tapi mempengaruhi pula tumbuhan otak balita.Tingkat pengetahuan ibu yang rendah juga dapat mempengaruhi angka kejadian stunting. Tujuan penulisan ini adalahuntukmengidentifikasifaktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu terhadap kejadian stuntingpada balita di Desa Serbajaman Beureughang Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara. Jenis penelitian ini bersifat analitic desaincross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalahseluruh ibu yang memiliki balita di Desa Serbajaman Beureughang Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utarapada yaitu sebanyak 49 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlan 49 orang diambil menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting di Desa Serbajaman Beureughang Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara dengan p-value 0,000 (p<0,05). Tidak ada hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting di Desa Serbajaman Beureughang Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara dengan p-value 0,307 (p>0,05) dan ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting di Desa Serbajaman Beureughang Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara dengan p-value 0,001 (p<0,05). Diharapkan kepada Masyarakat agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang stunting dan bagaimana cara memenuhi asupan nutrisi yang sesuai dengan perkembangan anak.