Eka Sartika, NIM: 22215076 (2024) PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA MEURIA PALOH KECAMATAN MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE. Skripsi thesis, Universitas Bina Bangsa Getsempena.
![[thumbnail of Eka Sartika BAB I-V.pdf]](https://eprints.bbg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Eka Sartika BAB I-V.pdf
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang : Golden age merupakan usia anak pada masa-masa awal hidupnya di dunia. Masa balita termasuk dalam periode emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Nutrisi yang baik dan seimbang berdampak pada pertumbuhan fisik serta perkembangan otak. Stunting dapat terjadi pada siapa saja, penyakit ini disebabkan oleh kurangnya gizi kronis dalam periode yang lama. Risiko stunting timbul sejak 1.000 hari pertama kehidupan. Tingginya prevalensi
kejadian stunting pada balita di Indonesia memerlukan upaya dalam menanggulangi dan mencegah stunting sejak dini. Penanganan stunting dilakukan melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitife pada sasaran 1000 hari pertama
kehidupan seorang anak sampai usia 6 tahun. Intervensi gizi spesifik ditujukan pada ibu hamil dan anak dalam 1000 hari pertama kehidupan, intervensi ini bersifat jangka pendek dan hasilnya dapat dicacat dalam relative pendek, kegiatan ini
umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh pola makan ibu hamil terhadap
kejadian stunting pada balita di Desa Meuria Paloh Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe tahun 2024 Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dan balita yang ada di Desa Meuria Paloh Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe tahun 2023. Sampel penelitian ini adalah purposive sampling yaitu semua ibu dan balita yang ada di Desa Meuria paloh Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe dijadikan sampel yang berjumlah 60 orang. Hasil Penelitian : Status gizi baik 44 orang (73,3%), dan tidak dijumpai adanya
balita mengalami stunting, status gizi balita yang kurang diapati 16 orang (26.7%), yang mengalami stunting 15 orang (93,7%) dan yang tidak mengalami stunting 1 orang (6,3%). Hasil uji statistik chi square diperoleh p=0,000 > 0,05, berarti status gizi bali mempengaruhi kejadian stunting pada balita di desa Meuria Paloh Kecamatan Muara satu kota Lhokseumawe Kesimpulan : Status gizi balita mempengaruhi kejadian stunting pada balita di desa Meuria Paloh Kecamatan Muara satu kota Lhokseumawe
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | status gizi, kejadian stunting |
Subjects: | Teknologi (600-699) > 610 Ilmu Kebidanan |
Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Ilmu Kesehatan > S1 Kebidanan |
Depositing User: | Unnamed user with email eprints@bbg.ac.id |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 05:03 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 05:03 |
URI: | https://eprints.bbg.ac.id/id/eprint/341 |