i EFEKTIFITAS SAYUR DAUN KELOR TERHADAP PENINGKATAN ASIPADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATANGKULI KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2024

ASI nutrisi terbaik untuk mendukung optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak, namun beberapa ibu mengalami permasalahan kurangnya ASI. Hasil penelitian telah mengungkapkan bahwa sayur daun kelor kaya akan kandungan zat gizi seperti vitamin dan zat besi. Di wilayah keja Puskesmas Matangkuli cakupan ASI eksklusif relatif rendah, salah satu penyebab adalah produksi ASI tidak mencukupi. Tujuan Penelitian menganalisis efektifitas pemberian sayur daun kelor terhadap peningkatan ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Matangkuli. Metode penelitian kuasi eksperimen one group pretest-postest design terhadap 30 ibu menyusui. Intervensi berupa konsumsi sayur daun kelor 50gram sehari selama 14 hari. Pengukuran dilakukan sebelum dan setelah intervensi. Analisis pengaruh konsumsi sayur daun kelor terhadap produksi ASI dengan mengukur pola menyusui berupa frekuensi, durasi dan perilaku bayi saat disusui, frekuensi BAB dan BAK bayi, penambahan berat badan bayi sebelum dan setelah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh konsumsi sayur daun kelor pada ibu menyusui terhadap peningkatan produksi ASI. Analisis paired-sample T-Test menunjukkan terjadi peningkatan nilai rata-rata pada frekuensi, durasi menyusui, frekuensi BAK dan BAK, juga berat badan bayi. Perubahan frekuensi menyusui dari 7,13 kali menjadi 9,5 kali (sig 0,000), durasi menyusui dari 12,30 menit menjadi 17 menit (sig=0,001), frekuensi BAK dari 7,30 kali menjadi 9 kali (sig 0,001), frekuensi BAB dari 4,73 menjadi 5,10 kali (sig 0,409) dan berat badan bayi dari 3303gram meningkat menjadi 3600gram (sig 0,000). Kesimpulan penelitian adalah pemberian sayur daun kelor pada ibu menyusui efektif meningkatan ASI. Kepada ibu menyusui perlu memanfaatkan sumber daya alam untuk mendukung proses menyusui, memperhatikan frekuensi dan durasi menyusui serta perubahan berat badan bayi.