FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA TEUPIN KUYUN KECAMATAN SEUNUDDON KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2024

Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 120 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Teupin Kuyun Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan case control. Dalam menentukan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 42 responden. Variabel yang
diteliti adalah usia, riwayat keturunan, konsumsi garam. Data hipertensi didapat
melalui pengukuran tekanan darah, data usia dan konsumsi garam didapat melalui kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji statistik Chi-Square dengan p-value (< 0,05). Berdasarkan hasil penelitian didapat sebanyak 40 orang (95%) responden lanjut Usia mengalami hipertensi,berdasarkan uji Chi-Square didapat nilai P=0,088, yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian hipertensi. Pada variabel keturunan didapatkan 30 orang (71%) yang Ada keturunan mengalami hipertensi , berdasarkan uji Chi-Square didapat nilai P=0,001 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara keturunan dengan kejadian hipertensi. Pada variabel konsumsi garam didapatkan 35 orang (83%)yang mengkonsumsi garam secara lebih mengalami hipertensi , berdasarkan uji Chi-Square didapat nilai P=0,001 yang berarti ada hubungan yang signifikan
antara konsumsi garam dengan kejadian hipertensi