EFEKTIFITAS PEMBERIAN MINYAK ZAITUN TERHADAP PENGURANGAN STRETCH MARK PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PEUREULAK TIMUR TAHUN 2024

Masalah yang sering muncul pada ibu nifas selepas melahirkan adanya stretch mark, umumnya stretch marks muncul pada wanita hamil yang dapat bertahan sampai setelah persalinan. Minyak zaitun dipilih sebagai salah satu terapi herbal untuk mengurangi striae gravidaruma atau stretch mark. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian minyak zaitun terhadap pengurangan stretch mark pada ibu nifas di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Peureulak Timur tahun 2024. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-postest with control group. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 ibu nifas yang dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu 10 ibu nifas menjadi kelompok eksperimen dan 10 ibu nifas menjadi kelompok kontrol. Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu nifas yang diberikan minyak zaitun sebagian besar memiliki stretch mark sedang sebanyak 6 responden (60%) dengan rata-rata skor 3. Ibu nifas yang tidak diberikan minyak zaitun sebagian besar memiliki stretch mark sedang sebanyak 6 responden (60%) dengan rata-rata skor 4. Ada efektivitas pemberian minyak zaitun terhadap pengurangan stretch mark pada ibu nifas dengan p-value 0,043 (p<0,05). Diharapkan supaya ibu nifas agar dapat menggunakan minyak zaitun sebagai terapi untuk mengurangi stretch mark dan mengurangi bahan kimia sehingga dapat meminimalisir efek samping yang mungkin terjadi jika menggunakan obat-obatan kimia.