ANALISIS PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BLANG GEULUMPANG

Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama pada anak-anak usia di bawah lima tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya pencegahan stunting melalui pemberian makanan tambahan yang berbasis kearifan lokal di wilayah kerja UPTD Puskesmas Blang Geulumpang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi terhadap ibu balita dan tenaga kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian makanan tambahan berbasis kearifan lokal, seperti penggunaan bahan makanan lokal yang kaya gizi, telah memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pencegahan stunting. Kearifan lokal dalam penyediaan makanan tambahan ini tidak hanya mendukung pemenuhan kebutuhan gizi balita, tetapi juga mempertahankan budaya lokal dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program kesehatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian makanan tambahan berbasis kearifan lokal di UPTD Puskesmas Blang Geulumpang efektif dalam pencegahan stunting dan dapat dijadikan model untuk diterapkan di wilayah lain dengan menyesuaikan dengan potensi lokal masing-masing daerah. Rekomendasi bagi tenaga kesehatan adalah untuk terus menggali dan memanfaatkan potensi kearifan lokal dalam program pemberian makanan tambahan guna mencapai tujuan pencegahan stunting yang lebih optimal.