PENGEMBANGAN ALAT PERAGA IPA DENGAN BAHAN BEKAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SDIT NURUL ISHLAH

Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV di SDIT Nurul Ishlah serta kurangnya penggunaan media pembelajaran dan alat peraga yang efektif menjadi latar belakang penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kevalidan, menganalisis kepraktisan, dan mengetahui keefektifan alat peraga IPA yang terbuat dari bahan bekas dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat peraga IPA berbahan bekas dinilai sangat valid dengan persentase 95.56% dari ahli media dan persentase 97.78% dari ahli materi. Dari segi kepraktisan, alat peraga dengan bahan bekas ini dinilai sangat praktis dengan persentase 94% oleh guru. Uji efektivitas menggunakan One Sample T Test menghasilkan nilai p-value 0.05, yang menunjukkan bahwa alat peraga ini efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu, uji N-Gain sebesar 72.42% menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam kategori tinggi. Secara keseluruhan, alat peraga IPA dengan bahan bekas terbukti sangat valid, praktis, dan efektif dalam mendukung proses pembelajaran serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.