FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER III DI PUSKESMAS NURUSSALAM KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2024

Tingginya angka kematian ibu di Indonesia terkait dengan banyak faktor salah satunya adalah faktor kehamilan, dimana komplikasi saat kehamilan tidak terdeteksi dikarenakan ibu hamil yang tidak memanfaatkan ANC. Permasalahan yang terjadi pada kehamilan dapat di cegah dengan pemeriksaan kehamilan.
Pentingnya kunjungan ANC ini belum menjadi prioritas utama bagi sebagian besar ibu hamil. Berdasarkan teori Green, dalam Notoatmodjo terdapat faktor predisposisi (pendidikan, engetahuan), faktor penguat (dukungan suami) dan faktor pemungkin yang dapat memengaruhi perilaku seseorang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam pemeriksaan kehamilan trimester III di Puskesmas Nurussalam Kabupaten Aceh Timur tahun 2024. Jenis penelitian ini analitik observasional, metode survey dan rancangan cross sectional. Penelitian
ini dilakukan di Puskesmas Nurussalam Kabupaten Aceh Timur pada April-Mei 2024. Sampel adalah ibu hamil TMT III yang berjumlah 40 orang diambil secara accidental sampling.
Penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan pemeriksaan kehamilan TMT III di mayoritas tidak patuh yaitu 24 responden (60%). Ada hubungan antara pendidikan Ibu dengan kepatuhan pemeriksaan kehamilan TMT III dengan nilai Pvalue = 0,001 < a = 0,05. Ada hubungan pengetahuan ibu dengan kepatuhan
pemeriksaan kehamilan TMT III dengan nilai Pvalue = 0,014 < a = 0,05. Ada hubungan dukungan suami dengan kepatuhan pemeriksaan kehamilan TMT III dengan nilai Pvalue = 0,021 < a = 0,05. Diharapkan dari penelitian ini bisa menjadi acuan untuk dapat memeriksakan kehamilannya secara teratur sesuai dengan aturan yang berlaku saat ini, agar kegawat- daruratan obstetric dan neonatal dapat ditatalaksana secara dini sehingga bisa menurunkan morbiditas dan mortalitas baik ibu maupun bayi.