HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN PROSEDUR TINDAKAN SUCTION DI RUANG INTENSIVE CARE RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH

Salah satu intervensi keperawatan yang dilakukan oleh perawat adalah tindakan prosedur isap lendir/suctioning. Oleh sebab itu perawat dituntut untuk melakukan tindakan ini dengan baik dan benar. Desain penelitian ini adalah
deskriptif korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan pelaksanaan prosedur isap lendir/suctioning di ruang ICU dan ICCU RSUD Meuraxa Kota
Banda Aceh . Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari kuesioner data demografi, kuesioner pengetahuan perawat dan kuesioner pelaksanaan prosedur isap lendir/suctioning. Jumlah sampel sebanyak 40 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik
total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan perawat tentang prosedur isap lendir/suctioning sebagian besar berada dalam kategori baik yakni sebanyak 34 orang (85%), pelaksanaan prosedur isap lendir/suctioning sebagian besar berada dalam kategori sesuai standar yakni sebanyak 25 orang (62,5%) dan terdapat hubungan pengetahuan perawat dengan pelaksanaan prosedur isap lendir/suctioning dengan nilai p-value = 0,001, atau p < α (0,05). Menurut
Peneliti hal ini sudah cukup baik, pun demikian tetap harus ada upaya peningkatan pengetahuan perawat dalam melaksanaka tindakan suction. Untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan pasien.