ANALISIS KESALAHAN BAHASA PADA SURAT DINAS DI SMP NEGERI 1 LEMBAH SEULAWAH

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kesalahan berbahasa pada surat dinas yang ada di SMP Negeri 1 Lembah Seulawah. Penelitian terkait dengan kesalahan berbahasa dalam surat dinas menurut penulis harus dilakukan, guna memperkenalkan kepada semua pihak di instansi (tempat surat dinas itu dikeluarkan) apa saja yang keliru baik dalam pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca, dan penggunaan kata dalam membentuk sebuah kalimat yang baik sehingga kedepannya instansi tersebut tidak mengulangi kesalahan yang sama. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk kesalahan bahasa yang digunakan dalam surat dinas di SMP Negeri 1 Lembah Seulawah.Sumber data dalam penelitian ini adalah 10 surat dinas, sedangkan data penelitian adalah kesalahan berbahasa yang ditemukan dalam surat dinas. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode deskritif dengan mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Kesalahan berbahasa yang dianalisis dalam surat dinas mencakup (1) kesalahan pemakaian huruf, (2) kesalahan penulisan kata, (3) kesalahan pemakaian tanda baca, dan (4) pemilihan kata dalam membuat sebuah kalimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa dalam surat dinas di SMP Negeri 1 Lembah Seulawah bisa dikatakan cukup banyak dari 10 data yang dianalisis. Kesalahan tersebut terdapat pada: (1) pemakaian huruf konsonan terdapat pada surat 6, 8 dan 10, (2) pemakaian huruf kapital terdapat pada surat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9, (3) pemakaian huruf tebal terdapat pada surat 2, 4, dan 5, (4) penulisan kata depan terdapat pada surat 1, 3, 6, 8, dan 9, (5) penulisan singkatan dan akronim terdapat pada keseluruhan data dari surat 1 – surat 10, (6) pemakaian tanda titik hanya terdapat pada surat 1 saja, (7) pemakaian tanda koma terdapat pada surat keseluruhan data dari surat 1 – surat 10, (8) pemakaian tanda titik dua terdapat pada surat keseluruhan data dari surat 1 – surat 10, dan (9) kesalahan dalam pemilihan kata yang baik untuk satu kesatuan kalimat juga masih tidak tepat, keseluruhan data memiliki kesalahan dalam merangkai kalimat yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Beradasarkan hasil penelitian tersebut, kesalahan bahasa dalam pemakaian huruf kapital, penulisan singkatan dan akronim, pemakaian tanda koma, damn pemakaian tanda titik dua yang masih banyak ditemukan kesalahan. Hasil peneiltian ini menggambarkan bahwa masih banyak yang belum dipahami oleh instansi terkait dengan penulisan surat dengan benar. Saran dari peneliti agar setiap instansi lebih mengenal kembali aturan penulisan sesuai dengan PUEBI agar tidak terjadi kesalahan penulisan ke depannya.