IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DI TK KARTIKA XIV-15 JAPAKEH KABUPATEN ACEH BESAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) Mengkaji apakah pelaksanaan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif dapat meningkatkan keterampilan guru dalam membuka dan menutup pelajaran di TK Kartika XIV – 15 Japakeh,
(2) Mengkaji apakah pelaksanaan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif dapat meningkatkan keterampilan guru dalam memberi penguatan di TK Kartika XIV – 15 Japakeh, dan (3) Mengkaji apakah pelaksanaan supervisi klinis dengan
pendekatan kolaboratif dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengadakan variasi mengajar di TK Kartika XIV – 15 Japakeh. Subjek penelitian ini adalah 3 (tiga) orang guru TK Kartika XIV-15 Japakeh Kabupaten Aceh Besar.
Penelitian ini merupakan Penelitian tindakan yang menggunakan model penelitian tindakan sekolah, Penelitian tindakan ini mengacu pada model penelitian tindakan Kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yang terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapan ini terus diulang per individu sampai permasalahan kompetensi pedagogik guru dalam keterampilan dasar mengajar dapat teratasi. Hasil analisis data guru pada siklus I dalam keterampilan membuka
dan menutup pelajaran pada saat rata-rata sebesar 61,91% (kategori cukup), keterampilan memberi penguatan sebesar 66,67% (kategori cukup), dan keterampilan mengadakan variasi mengajar sebesar 16,17% (kategori cukup). Dengan demikian
masih pelu lagi dilakukan bantuan berupa bimbingan kepada guru tentang bagaimana membuka dan menutup pelajaran, memberi penguatan, dan mengadakan variasi mengajar yang baik pada siklus II. Setelah dilakukan klinis pada siklus II maka keterampilan membuka dan menutup pelajaran mengalami
peningkatan menjadi 83,79% (kategori baik), keterampilan memberi penguatan mengalami peningkatan menjadi 81,67% (kategori baik), dan keterampilan mengadakan variasi mengajar juga mengalami peningkatan menjadi 84,17%
(kategori baik). Dari paparan data tersebut dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan nilai kompetensi pedagogik guru TK Kartika XIV-15 Japakeh Kabupaten Aceh Besar dalam keterampilan membuka dan menutup pelajaran, dalam memberi penguatan, dan dalam keterampilan mengadakan variasi mengajar melalui kegiatan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Dengan hasil ini, diharapkan kepada kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk dapat menerapkan serta mengembangkan kegiatan supervisi klinis ini dengan lebih baik lagi dengan harapan kompetensi pedagogik guru menjadi lebih baik yang berimplikasi pada peningkatan mutu pendidikan.