MODEL KETELADANAN GURU DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP PLUS ULUMUL QURAN ACEH SELATAN

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis model keteladanan guru dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, meningkatkan hasil belajar siswa serta gambaran model keteladanan yang sudah berjalan di SMP Plus Ulumul Quran Aceh Selatan. Metode penelitian bersifat kualitatif dengan jenis deskriptif. Informan penelitian terdiri dari kepala yayasan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru penggerak dan guru mata pelajaran. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dan analisis bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model keteladanan guru dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dilakukan dengan menjadikan dirinya sebagai agen perubahan dalam membentuk sikap dan prilaku siswa, karena siswa tersebut sangat peka meniru gurunya. Model keteladanan guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa dilakukan dengan mencontohkan sikap yang mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya, menguasai secara mendalam materi pelajaran yang diajarkannya. bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai evaluasi, mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya dalam lingkungan profesinya dengan empat profilnya yaitu memiliki kepribadian yang matang dan berkembang, menguasai ilmu yang ditekuninya, memiliki keterampilan dan menguasai sains dan teknologi serta mengembangkan profesi secara berkelanjutan. Terdapat dua model keteladanan guru dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dan meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Plus Ulumul Quran Aceh Selatan yakni pertama model keteladanan yang tidak disengaja sosok guru yang tampil sebagai figur yang memberikan contoh-contoh yang baik di dalam maupun di luar kelas dalam bersikap seperti keramahan, sopan dan santun. kedua model keteladanan yang disengaja guru terampil memberi contoh secara langsung kepada siswa supaya dapat menirunya.