IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 1 TAPAK TUAN ACEH SELATAN

SMP Negeri 1 Tapak Tuan Kabupaten Aceh Selatan merupakan salah satu SMP yang menjadi favorit masyarakat Aceh Selatan. Di SMP Negeri 1 Tapak Tuan Kubpaten Aceh Selatan sebelum berlakunya Kurikulum Merdeka juga diberlakukan Kurikulum 2013. Namun, sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait kurikulum, maka SMP Negeri 1 Tapak Tuan Kubpaten Aceh Selatan juga mengikuti pembelajaran berdasarkan Kurikulum Merdeka. Tujuan penelitian mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan, faktor penghambat implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan serta mendeskripsikan dan menganalisis dampak implementasi kurikulum merdeka terhadap mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Tapak Tuan Aceh Selatan. Metode penelitian bersifat kualitatif dengan jenis deskriptif. Informan penelitian terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wakil bidang kurikulum, guru penggerak dan guru mata pelajaran, dan pihak tata usaha dan komite sekolah. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dan analisis bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Tapak Tuan dilakukan dengan empat aspek yaitu pengembangan kurikulum operasional sekolah, penggunaan perangkat ajar, projek profil pelajar pancasila dan pembelajaran sesuai tahap capaian belajar peserta didik. Implementasi perangkat ajar meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam perangkat ajar Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan modul ajar guru terlebih dahulu mengidentifikasi kondisisi dan kebutuhan peserta didik agar dapat menyesuaikan modul ajar dengan minat dan kebutuhan peserta didik sehingga mereka merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar. Implementasi pelaksanaan pembelajaran dan asesmen meliputi pembelajaran yang bervariasi dan memantau hasill kerja siswa dengan asesmen baik asesmen diagnostik, asesmen formatif dan asesmen sumatif. Faktor penghambat implementasi Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Tapak Tuan yaitu: kurangnya pengalaman guru dalam menerapkan kurikulum merdeka, keterbatasan sumber daya, fasilitas dan sarana prasarana sumber belajar yang belum memadai serta kebutuhan guru untuk menyesuaikan materi dengan Capaian Pembelajaran (CP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) sesuai dengan kurikulum merdeka merupakan faktor-faktor yang masih menjadi kendala dalam penerapan kurikulum tersebut. Dampak implementasi kurikulum merdeka terhadap mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Tapak Tuan ialah terjadinya perubahan yang signifikan dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, di antaranya adalah pembelajaran berdiferensiasi, kompetensi dalam digitalisasi pendidikan, fleksibilitas dalam belajar, dan metode belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kompetensi peserta didik.