EFEKTIVITAS PENERAPAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA KURIKULUM MERDEKA DI KELAS V SD NEGERI 22 BANDA ACEH

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas penerapan projek penguatan profil pelajar pancasila dalam kurikulum merdeka di SD Negeri 22 Banda Aceh. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berupaya menggambarkan kejadian atau fenomena yang terjadi di SD Negeri 22 Banda Aceh, tentang bagaimana penerapan projek penguatan profil pelajar pancasila dalam kurikulum merdeka di SD Negeri 22 Banda Aceh, mulai dari tahap perencanaa, pelaksanaan, hingga pada tahap evaluasi.
Sumber data dalam penelitian ini menggunakan dua sumber yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, koordinator P5, guru kelas V dan peserta didik. Sementara untuk sumber data sekunder diperoleh dari foto selama peneliti melakukan penelitian, artikel jurnal dan buku untuk mendukung hasil penelitian. Teknik pengumpul data adalah langkah paling strategi dalam penelitian, karena tujuan utama suatu penelitian adalah mendapatkan data. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara yaitu berkomunikasi langsung antara penulis dengan sumber data, kemudian dokumentasi yaitu menelaah dokumen-dokumen pendukung dalam penelitian ini. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) pada kelas V SD Negeri 22 Banda Aceh meliputi beberapa tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Cara pengimplementasian untuk P5 adalah dengan mengatur alokasi waktunya dimana dalam seminggu ada 4 jam pelajaran yang di gunakan. Pelaksanaan P5 di kelas V dibawah naungan wali kelas dan kerja sama dengan koordinator projek. Jadwal projek penguatan profil pelajar pancasila ini di laksanakan di kelas V pada hari kamis dan sabtu. Tema yang di gunakan pada semester ini di kelas V adalah kearifan lokal dengan membuat karya dari tutup botol bekas.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) pada kelas V SD Negeri 22 Banda Aceh bahwa sudah diterapkan dan terlaksana. Namun meskipun telah diterapkan, pelaksanaanya masih belum efektif secara keseluruhan. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hal ini, seperti kurangnya pelatihan guru dalam menerapkan program tersebut secara optimal, kurangnya sumber daya yang memadai, dan kurangnya dukungan dari pihak sekolah. Evaluasi terhadap hasil pembelajaran juga menunjukkan bahwa capaian siswa masih belum mencapai target yang diharapkan. Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih lanjut untuk memperbaiki implementasi Program P5 agar dapat memberikan dampak yang signifikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5).