ANALISIS KECAKAPAN ABAD 21 BAGI SISWA SD NEGERI 17 BANDA ACEH

Permasalahan dalam penelitian ini berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di SD Negeri 17 Banda Aceh masih terdapat beberapa siswa yang malu bertanya dan menyampaikan pendapat, terdapat beberapa siswa yang kesulitan membuat kesimpulan dengan bahasa sendiri, dan masih ada beberapa siswa yang belum bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara kritis. Kecakapan abad 21 dalam keterampilan berpikir kritis dikategorikan rendah disebabkan kurangnya daya tarik dalam proses pembelajaran, kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran, belum terbiasa menyelesaikan soal-soal pemecahan matematika yang membutuhkan penalaran, beripikir kritis, reflektif, dan proses. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui analisis kecakapan abad 21 bagi siswa di SD Negeri 17 Banda Aceh. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah guru kelas 1 dan 35 siswa kelas 1 SD Negeri 17 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data melauli wawancara, observasi, dan tes. Teknik analisis data melalui Data Reduction (reduksi data), Data Display (penyajian data) dan Coclusion Drawing / Verifikasi (Verifikasi atau Penarikan Kesimpulan). Hasil penelitian ini mendapati kemampuan keterampilan berpikir kritis pada hasil belajar siswa SD Negeri 17 Banda Aceh masih dikatakan rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa tidak mencapai KKTP (kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran), dimana nilai hasil belajar siswa hanya mencapai 43% dengan nilai rata-rata 57,14.