PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA PADA MATERI FUNGSI EKSPONEN SISWA KELAS X DI SMA N 9 BANDA ACEH

Kemampuan penalaran matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dalam mempelajari matematika. Agar dapat menganalisis setiap masalah yang muncul, memecahkan masalah dengan tepat, menilai sesuatu secara kritis dan objektif, serta dapat mengemukakan pendapat maupun idenya secara runtut dan logis. Kenyataannya, kemampuan penalaran matematis siswa kelas X SMAN 9 banda Aceh masih tergolong rendah, sehingga dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa yaitu model Problem Based Learning (PBL). Tujuan dari penelitian ini adalah: “untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan masalah fungsi eksponen ditinjau dari penerapan Problem Based Learning (PBL)”. Rancangan penelitian menggunakan Quasi eksperimental Design menggunakan dua kelas (kelas kontrol dan kelas eksperimen). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 9 Banda Aceh. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan random sampling yang terpilih yaitu kelas X Ipas 5 sebagai kelas control dan kelas X Ipas 7 sebagai kelas eksperimen. Adapun pengumpilan data menggunakan lembar tes kemampuan penalaran matematis. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji-t independent. Dari hasil penelitian diperoleh = 6,645 dengan = 1,68 yang berarti yaitu 6,645 1,68, maka terima H1 dan dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini, kemampuan penalaran matematis siswa yang diajarkan dengan model Problem Based Learning (PBL) lebih baik daripada kemampuan penalaran matematis siswa yang diajarkan dengan model Discovery Learning pada siswa kelas X Ipas SMA Negeri 9 Banda Aceh.