Sri Mutia, NIM: 22212334 (2024) HUBUNGAN TEHNIK PEMASANGAN INFUS DENGAN KEJADIAN FLEBITIS PADA ANAK YANG MENDAPATKAN TERAPI CAIRAN DIRUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH. Skripsi thesis, Universitas Bina Bangsa Getsempena.
![[thumbnail of Sri Mutia BAB I-V.pdf]](https://eprints.bbg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Sri Mutia BAB I-V.pdf
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: Kejadian flebitis disebabkan salah satu kejadian infeksi yang sering didapatkan dari terapi intravena yaitu kejadian flebitis yang merupakan peradangan vena yang disebabkan iritasi kimia, bakterial dan mekanis. Penyebab yang paling sering adalah karena adanya koloni bakteri, biasanya terjadi karena teknik aseptik yang salah, sehingga masuknya bakteri pada saat penusukan infus, hal ini akan menimbulkan gejala seperti nyeri yang terlokalisasi, pembengkakan, kulit kemerahan, dan panas tubuh cukup tinggi. Rumusan Masalah: “Apakah ada hubungan pemasangan infus dengan kejadian flebitis pada anak yang mendapatkan terapi cairan di Ruang Rawat Inap.Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2024.” Tujuan: Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan Tehnik pemasangan infus dengan kejadian flebitis pada anak yang mendapatkan terapi cairan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2024. Jenis penelitian adalah Kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Waktu penelitian tanggal 06 s/d 13 Mei l2024. Hasil: Penelitian yang diperoleh bevariat menunjukkan bahwa hubungan pemasangan infus dengan kejadian flebitis pada anak yang mendapatkan terapi cairan diperoleh nilai P-Value sebesar 0,009 berarti Ha diterima (ada hubungan). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian kuantitatif ditemukan hasil membuktikan semakin kurangnya perawat dalam pelaksanaan tindakan pemasangan infus yang tidak sesuai dengan SOP semakin tingginya angka kejadian flebitis pasca pemasangan infus. Saran: Diharapkan untuk meningkatkan peran perawat dalam pencegahan flebitis khususnya melalui penerapan prinsip sesuai SOP saat melakukan pemasangan infus
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tehnik pemasangan Infus, Flebitis, Ana |
Subjects: | Teknologi (600-699) > 610 Ilmu Keperawatan |
Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email eprints@bbg.ac.id |
Date Deposited: | 12 Mar 2025 07:57 |
Last Modified: | 12 Mar 2025 07:57 |
URI: | https://eprints.bbg.ac.id/id/eprint/843 |