HUBUNGAN MOTIVASI AFILIASI PERAWAT DENGAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH

Latar Belakang: Tingginya angka kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit dapat memperpanjang masa rawatan pasien,hal ini dapat mempengaruhi cost effectiveness. Untuk itu semua elemen kesehatan harus ikut berpartisipasi untuk menekan angka kejadian infeksi nosokomial. Dalam hal ini peran perawat sangat penting dalam mencegah dan mengendalikan penularan infeksi melalui penerapan tindakan pencegahan standar dan pemeliharaan lingkungan perawatan kesehatan. Perawat harus mempunyai motivasi dalam segala macam tindakannya, untuk melakukan kewaspadaan universal agar tidak terkena infeksi atau tertular infeksi dari berbagai macam penyakit. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan motivasi perawat dengan pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian analisis korelasi dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Ruang Humairah dan Ruang Arafah Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh pada tanggal 05 sampai dengan 21 Juni 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Ruang Humairah dan Arafah berjumlah 37 perawat. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil: ada hubungan motivasi kebutuhan berafiliasi perawat dengan pencegahan dan pengendalian infeksi (p-value = 0.001< 0.05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian kuantitatif ditemukan hasil bahwa ada hubungan kebutuhan berafiliasi perawat dengan pencegahan dan pengendalian infeksi. Diharapkan kepada perawat dapat selalu berkolaborasi dalam pencegahan dan pengendalian infeksi dan perawat harus terus meningkatkan ilmu dengan mengikuti pelatihan dan seminar mengenai pencegahan dan pengendalian infeksi sehingga perawat dalam meningkatkan prestasi dalam bekerja.