HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA TUBERKULOSIS PARU SENSITIF OBAT DI PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

Jumlah penderita TB yang masih tinggi di indonesia,menjadi tugas bagi pemerintah dan petugas kesehatan untuk menanggulangi bertambahnya penderita tuberkulosis.suatu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita TB dengan menjalani prose penyembuhan yaitu dengan rutin dengan mengkosumsi obat berdasarkan konsep pengobatan TB.Hal ini merupakan aspek utama dalam penangganan penyakit TB.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup penderita tuberkulosis paru sensitif obat di Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.Metode penelitian ini berupa analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional study.Subjek penelitian adalah penderita TB paru sensitif obat yang merupakan pasien di Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar berjumlah 102 responden.Pengumpulan data menggunakan kuesioner yg terdiri dari data demografi,kuesioner baku kepatuhan minum obat ( MMas ) dan kuesioner baku kualitas hidup pasien ( WHOQoL-BREF).Hasil yang didapatkan adalah kepatuhan minum obat berada pada kategori sedang sebanyak 76 responden ( 74,5 % ).Kualitas hidup pasien TB paru sensitif obat berada pada kategori tidak baik sebanyak 95 responden ( 93,1% ).Hasil uji chi square menunjukan p-value=0,00 (p-value<0,05).Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara veriabel dependen kepatuhan minum obat dengan variabel independen kualiatas hidup penderita tuberkulosis paru sensitif obat di Puskesmas Ingin Jaya kabupaten Aceh Besar