PENGARUH KEGIATAN MERONCE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK IK NURUL QUR’AN

Peneliti menemukan masalah perkembangan motorik halus anak yang belum berkembang, peneliti mengetahui saat anak sedang menulis, anak tidak bisa memegang pensil anak juga monoton terhadap motorik halusnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Apakah kegiatan meronce berpengaruh terhadap perkembangan motorik halus anak kelompok b di TK IK Nurul Qur’an dan bagaimanakah implementasi kegiatan meronce pada anak kelompok b di TK IK Nurul Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan meronce apakah berpengaruh terhadap perkembangan motorik halus anak kelompok b TK IK Nurul Qur’an. Dan untuk mengetahui bagaimana implementasi kegiatan meronce pada anak kelopok b TK IK Nurul Qur’an. Moteode yang digunakan digunakan pendekatan kuantitatif pre-experimental dengan desain one-group pretest-posttest. Menurut (Sugiyono, 2019) data kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan positivistic (data konkrit), data penelitian berupa angka-angka yang akan diukur menggunakan statistik sebagai alat uji penghitungan, berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perhitungan dari hasil pretest diperoleh nilai rata-rata masih dibawah KKTP dan nilai signifikan 38 dan dari perhitungan posttest terdapat nilai rata-rata adalah sudah diatas KKTP dan nilai signifikan 72,8. Maka H0 ditolak Ha diterima atau data distribusi normal, berdasarkan hasil penilaian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti, kegiatan meronce berpengaruh terhadap perkembangan motorik halus anak kelompok B di TK IK Nurul Qur’an.